Jakarta (ANTARA) - James Gunn dan Peter Safran telah ditugaskan untuk membuat pembaruan di DC Universe dengan menghapus beberapa ide dari rezim sebelumnya seperti kembalinya Henry Cavill sebagai Superman dan Patty Jenkins sebagai sutradara "Wonder Woman 3".
Banyak penggemar berspekulasi bahwa dengan berhentinya angsuran ketiga dari film "Wonder Woman" maka Gal Gadot telah dipecat dari DC. Namun, Gunn memberikan kejelasan tentang Gadot dan posisinya saat ini.
"Saya tidak yakin dari mana Anda mendapatkan kabar bahwa kami memecat Gal," kata Gunn seperti dilaporkan Deadline, Selasa.
Perlakuan Jenkins untuk "Wonder Woman 3" ditolak oleh rezim baru di DC karena tidak sesuai dengan rencana Gunn dan Safran untuk DC Universe.
Baca juga: Musim keempat serial "Titans" akan tayang di HBO Max
"Saya tidak pernah pergi. Saya terbuka untuk mempertimbangkan apa pun yang diminta dari saya. Menurut pemahaman saya, tidak ada yang bisa saya lakukan untuk memajukan apa pun saat ini. DC jelas terkubur dalam perubahan yang harus mereka buat, jadi saya mengerti keputusan ini sulit sekarang," ujar Jenkins dalam sebuah pernyataan.
Sebelum kabar bahwa "Wonder Woman" tidak akan diarahkan lagi oleh Jenkins, Gadot membagikan pesan penuh harapan tentang bab selanjutnya dari pahlawan super tersebut.
"Beberapa tahun yang lalu diumumkan bahwa saya akan berperan sebagai Wonder Woman. Saya sangat berterima kasih atas kesempatan untuk memainkan karakter ikonik yang luar biasa dan lebih dari segalanya saya berterima kasih kepada ANDA. Tidak sabar untuk membagikan bab selanjutnya dengan Anda," kata Gadot berbagi di media sosial.
Gunn telah mendapatkan banyak reaksi atas keputusannya saat DC Universe menuju ke arah yang baru. Sutradara "Suicide Squad" itu berbicara kepada para penggemar dalam serangkaian tweet yang mengatakan hal-hal tidak sopan.
"Pilihan kami untuk DCU didasarkan pada apa yang kami yakini terbaik untuk cerita dan terbaik untuk karakter DC yang telah ada selama hampir 85 tahun. Mungkin pilihan ini bagus, mungkin tidak, tetapi dibuat dengan hati yang tulus dan integritas dan selalu dengan mengingat ceritanya," ujar Gunn.
Gunn melanjutkan, "Kami menyadari akan ada periode turbulensi ketika kami melakukan pertunjukan ini, dan kami tahu terkadang kami harus membuat pilihan yang sulit dan tidak terlalu jelas, terutama setelah sifat terpecah-pecah dari apa yang terjadi sebelum kami."
Baca juga: Henry Cavill tak akan lagi memerankan Superman di DC Universe
Baca juga: "Black Adam" pamerkan laga dan plot penuh kejutan
Baca juga: Ben Affleck jadi Batman terakhir kalinya di film "The Flash"
Penerjemah: Maria Cicilia Galuh Prayudhia
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2022